
Dusun 3 RT 15 RW 5, Desa Sangkanayu, Mrebet, Purbalingga - Di tengah kesejukan Desa Sangkanayu, terdapat sebuah usaha kecil yang telah menghidupi keluarga dan komunitasnya selama 30 tahun. Bapak Sunarmo, pemilik sekaligus penderes kelapa, telah memulai usaha gula kelapa merah sejak tahun 1994. Dengan dedikasi dan kerja keras yang tak kenal lelah, beliau memanjat minimal 45 pohon kelapa setiap harinya untuk menghasilkan nira kelapa berkualitas tinggi.
Dengan proses produksi lebih dari 5 jam setiap harinya. Dimulai setiap pagi dengan memanjat pohon kelapa dan mengumpulkan nira segar. Bapak Sunarmo berhasil mengumpulkan sekitar 18 kilogram nira kelapa, disimpan dalam 4 dirigen. Nira ini kemudian diolah menjadi gula kelapa merah yang dijual di warung sekitar rumahnya dengan harga Rp 18.000 per kilogram.
Usaha ini bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi keluarga Bapak Sunarmo, tetapi juga memberikan kontribusi pada perekonomian lokal di Dusun 3, Desa Sangkanayu. Dedikasi dan ketekunan Bapak Sunarmo dalam menjalani profesi ini menjadikannya sosok yang dihormati dan menginspirasi masyarakat sekitar.
Kehadiran UMKM seperti milik Bapak Sunarmo menunjukkan betapa pentingnya peran usaha kecil dalam mempertahankan tradisi lokal dan memberikan manfaat ekonomi bagi komunitasnya. Dengan semangat dan kerja keras, Bapak Sunarmo terus memproduksi gula kelapa merah berkualitas setiap harinya, menjaga agar tradisi penderesan kelapa tetap hidup dan berkembang di Dusun 3, Pondok Nangka.

