Sangkanayu, 2 Oktober 2023 - Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar pelatihan aplikasi pelayanan desa Dan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat. Pelatihan ini diadakan sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sehingga pelayanan desa dapat lebih cepat, transparan, dan akurat.
Pelatihan ini diikuti oleh para pegawai dan staf pemerintahan desa, termasuk kepala desa, sekretaris desa, kepala bidang, Unsur masyarakat dan pemuda desa. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 2 Oktober hingga 6 Oktober 2023, di Gedung BUMdes MAKARYO MADJU Sangkanayu.
Salah satu yang menjadi fokus utama pelatihan ini adalah pengenalan dan penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mempermudah proses administrasi dan pelayanan desa. Aplikasi tersebut mencakup berbagai aspek penting seperti administrasi kependudukan, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan keuangan desa.
Kepala Desa Sangkanayu, Bapak Ali Nursetiawan, S. Pd. I menyampaikan bahwa inovasi melalui aplikasi pelayanan desa ini adalah langkah progresif dalam upaya mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga desa. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pelayanan desa.
Pada hari pertama pelatihan, peserta diajak untuk memahami dasar-dasar teknologi informasi, manfaat aplikasi pelayanan desa, dan pentingnya data yang akurat dalam mengambil keputusan. Pada hari kedua, peserta mendapatkan pelatihan praktis dalam mengoperasikan aplikasi tersebut, termasuk pengelolaan data penduduk, pemantauan pembangunan, dan pencatatan keuangan.
Hari terakhir pelatihan akan diisi dengan simulasi pelayanan desa berbasis aplikasi, di mana peserta dapat langsung mencoba aplikasi yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Ini membantu peserta untuk memahami bagaimana aplikasi tersebut dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari mereka.
Selama pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan instruktur yang berpengalaman dalam bidang teknologi informasi dan pemerintahan desa. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang potensi aplikasi pelayanan desa dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.
Pelatihan ini merupakan salah satu contoh bagaimana desa-desa di Indonesia semakin aktif dalam mengadopsi teknologi informasi untuk memodernisasi pelayanan mereka. Desa Sangkanayu berharap bahwa melalui aplikasi pelayanan desa ini, mereka dapat menciptakan sebuah lingkungan pelayanan yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di berbagai lapisan masyarakat, pelatihan seperti ini menjadi langkah positif dalam memastikan bahwa desa-desa di seluruh Indonesia dapat tetap bersaing dalam era digital. Desa Sangkanayu memberikan contoh nyata tentang bagaimana inovasi teknologi dapat membawa manfaat besar bagi pelayanan masyarakat di tingkat desa.
